|

Perbedaan Antara Alat Pengaman, Alat Perlindungan dan Alat Perlindungan Diri Pada Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang perbedaan antara alat pengaman, Alat perlindungan dan juga perlindungan diri. Pasti sebagian dari kita banyak yang mengira bahwa kata – kata tersebut memilki arti yang sama bukan? Tapi kenyataannya berbeda lhoo. Mau tau apa bedanya dari ke tiga arti tersebut? Yuk simak penjelasannya dibawah ini yaaa.

Apa sih yang dimaksud dengan Alat Pengaman?

Kita akan mulai dari Alat Pengaman terlebih dahulu, Menurut Permenaker No 8 Tahun 2020 pasal 1 dijelaskan bahwa pengertian dari alat pengaman adalah alat perlengkapan yang dipasang permanen pada Pesawat Angkat dan/atau Pesawat Angkut guna menjamin pemakaian pesawat tersebut dapat bekerja dengan aman. Jadi alat pengaman yang dimaksud disisni adalah alat pengaman yang ada di Pesawat angkat dan pesawat angkut. Lalu bagaimana sih contohnya? Berikut ini adalah contoh dari alat pengaman:

  1. Lampu – lampu pada Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut
    Berfungsi untuk memberikan indikator bahwa kendaraan itu ingin melakukan suatu tindakan, serperti lampu sein pada forklift yang berfung untuk menendakan bahwa forklift ingin berbelok, Lampu mundur yang berfungsi untuk memberi isyarat bahwa forklift akan mundur
  1. Alarm Mundur
    Berfungsi untuk memberi sinyal atau tanda ke sekitar bahwasanya alat akan mundur.
  2. Lampu Indikator pada Forklift
    Berfungsi untuk memberikan sinyal dan tanda kepada operator bahwa alat mengalami gangguan (trouble). Berikut ini adalah instrumen panel dan alat kendali yang umum digunakan di indikator:
Nama instrument pada forkliftGambarPenjelasan
Kunci Kontak1. Masukkan kunci dan putar ke posisi Heat
2. Jika pemanas sudah menyala merah lalu putar kunci ke posisi start untuk menghidupkan mesin
3. Untuk mematikan mesin putar kunci ke posisi OFF
Sinyal PemanasJika lampu sudah menyala merah mesin sudah siap dihidupkan
Penunjuk pemanasan awalLampu ini akan menyala jika kunci di putar ke posisi ON, jika pemanasan selesai lampu akan padam dan mesin siap dihidupkan
Lampu peringatan pemisahBerfungsi untuk memberi sinyal kepada operator jika ada air yang terkumpul dalam saringan bahan bakar, jika lampu ini menyala buang air yang terkumpul
Lampu pengisian AccuLampu ini akan menyala pada saat menghidupkan mesin dan akan mati jika kecepatan mesin meningkat. Hentikan segera pengoperasian jika lampu ini menyala dan matikan mesin jika diperlukan
Indikator tekanan Oli mesinLampu ini akan menyala pada saat menhidupkan mesin serat akan mati setelah tekanan nya menjadi normal
Lampu peringatan tambahan1. Lampu elemen pembersih udara, jika lampu ini menyala bersihkan elemennya atau ganti jika perlu
2. Lampu minyak rem, Jika menyala cepat tambahkan minyak rem
3. Lampu bahan bakar, jika lampu ini menyala segeralah tambahkan bahan bakar
4. Lampu air radiator, jika lampu ini menyala tambahkan air untuk radiator
5. Lampu elektrolit, jika lampu ini menyala tambahkan elektrolit aki
6. Lampu kopling, jika lampu ini menyala berarti kampas kopling sudah aus dan perlu penggantian
  1. Tombol Emergency
    Digunakan pada saat darurat ketika mesin atau alat mengalami loss kontrol, emergency stop harus mudah dilihat, mudah dijangkau dan berwarna merah.
  2. Sistem Pengereman
    Berfungsi untuk mengendalikan, mengontrol laju kendaraan dan memberhentikan kendaraan pada pesawat angkat dan angkut.

Apa sih yang dimaksud dengan alat perlindungan?

Alat perlindungan diri adalah alat perlengkapan yang dipasang pada Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut yang berfungsi untuk melindungi Tenaga Kerja terhadap kecelakaan yang ditimbulkan. Alat Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf e pada semua bagian yang bergerak dan berbahaya:

  • Harus dapat memastikan perlindungan terhadap Tenaga Kerja dan orang lain yang berada di Pesawat Angkat, Pesawat Angkut dan sekitarnya
  • Harus dipasang pada semua bagian yang bergerak dan berbahaya
  • Dapat mencegah pendekatan terhadap bagian atau daerah yang berbahaya selama beroperasi
  • Tidak menghambat proses pengangkatan, penurunan, pengaturan posisi dan/atau pemindahan muatan/barang dan/atau orang.

contoh dari alat perlindungan adalah:

Nama alat perlindunganPenjelasan
Safety BeltSafety belt berfungsi sebagai pengaman pada saat pengerjaan peasawat angkat dan pesawat angkut agar operator dari kondisi biasa maupun darurat. Benda ini berguna untuk menahan penumpang agar tidak terjatuh atau terlempar dari tempat duduknya, saat mengalami kondisi darurat seperti kecelakaan, tabrakan, maupun pengereman mendadak.
Canopy ROPSCanopy ROPS adalah struktur pengaman yang paling umum digunakan pada alat berat. ROPS adalah struktur pengaman alat berat yang dapat melindungi operator dari risiko terguling. Kanopi ROPS ini berada di atas kabin. Desain ROPS adalah berbentuk tabung yang terbuat dari campuran besi dan baja, yang mampu melindungi operator dari benturan keras ke kabin di kelima sisinya (depan, belakang, kiri, kanan, dan atas).
Kaca pada kabin operatorSebagaimana salah satu syarat desain ruangan kabin operator yang menginginkan adanya pandangan yang luas, jelas, dan nyaman bagi operatornya, maka kaca pun menjadi bagian yang utama dari ruangan kabin ini. Kaca sendiri memiliki fungsi untuk memaksimalkan pandangan operator dan juga berfungsi untuk perlindungan bagi operator.

Apa sih yang dimaksud dengan Alat Perlindungan Diri?

Alat Perlindung Diri yang selanjutnya disingkat APD adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di Tempat Kerja. Berikut ini adalah contoh dari alat perlindungan diri yang dapat digunakan ketika pengoperasian Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut:

  1. Safety Helmet
    Berfungsi untuk melindungi kepala dari pukulan, benturan, atau cedera kepala yang disebabkan kejatuhan benda keras. Safety Helmet mempunyai 3 tipe berbeda bersumber pada guna perlindungannya. Yang awal terdapat tipe Helmet( Gram) dengan Jenis General yang bermanfaat untuk melindungi kepala dari suatu benturan maupun mungkin terjatuhan barang serta kurangi paparan listrik yang mempunyai tegangan rendah hingga 2.200 Volt.
    Helm juga memiliki arti warnanya sendiri Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang arti warna dari helmet safety:
    • Helm safety warna putih digunakan oleh manajer, pengawas, insinyur, dan mandor.
    • Helm safety warna biru digunakan oleh electrical contractor dan site supervisor.
    • Helm safety warna kuning digunakan oleh subcontractor maupun pekerja umum.
    • Helm safety warna hijau digunakan oleh pengawas lingkungan.
    • Helm safety warna merah muda digunakan oleh pekerja baru atau magang.
    • Helm safety warna orange digunakan oleh tamu perusahaan.
    • Helm safety warna merah digunakan oleh safety officer atau orang yang bertugas memeriksa sistem keselamatan.
  2. Kacamata Pengaman (Safety Glass)
    Perlengkapan K3 satu ini digunakan untuk melindungi mata dari bahaya kemungkinan jatuhnya benda tajam, debu, partikel kecil, percikan bahan kimia serta mengurangi cahaya yang menyilaukan. Kacamata pengaman ini mempunyai 2 tipe yang berbeda yaitu Safety Spectacles dan Safety Goggles. Safety Spectacles mempunyai bentuk sama dengan kacamata pada biasanya serta hanya bisa melindungi dari benda tajam, partikel kecil, debu serta cahaya. Umumnya digunakan dikala proses pemotongan serta menyolder sesuatu. Sebaliknya Safety Goggles, bentuknya melekat pas di muka serta biasanya dipakai oleh pekerja di teknisi mesin produksi. Agar bisa bebas dari percikan bahan kimia, uap, debu serta asap.
  3. Masker
    Untuk melindungi organ pernapasan, pakailah masker berikut karena bisa menyaring bahan kimia, mikroorganisme, partikel debu, aerosol, uap, asap, sampai gas. Jadinya, udara yang kamu hirup adalah udara bersih dan sehat. Biasanya, masker yang memenuhi syarat K3 terdiri dari berbagai jenis, seperti respirator, katrit, sampai kanister.
  4. Alat Pelindung Telinga
    Alat pelindung telinga adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi alat pendengaran terhadap kebisingan atau tekanan. Jenis alat pelindung telinga terdiri dari sumbat telinga (ear plug) dan penutup telinga (ear muff)
  5. Alat Pelindung Tangan (Sarung Tangan)
    Pelindung tangan (sarung tangan) adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi tangan dan jari-jari tangan dari api, suhu panas, suhu dingin, radiasi elektromagnetik, radiasi mengion, arus listrik, bahan kimia, benturan, pukulan dan tergores, terinfeksi zat patogen (virus, bakteri) dan jasad renik. Sarung tangan sendiri biasanya terbuat dari kulit, kain kanvas, kain berlapis, karet dan sarung tangan yang tahan bahan kimia.
  6. Safety Shoes
    Alat pelindung kaki berfungsi untuk melindungi kaki dari tertimpa atau berbenturan dengan benda-benda berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, terpajan suhu yang ekstrim, terkena bahan kimia berbahaya dan tergelincir.
  7. Pakaian Pelindung
    Pakaian pelindung berfungsi untuk melindungi badan sebagian atau seluruh bagian badan dari bahaya temperatur panas atau dingin yang ekstrim, pajanan api dan benda-benda panas, percikan bahan-bahan kimia, cairan dan logam panas, uap panas, benturan (impact) dengan mesin, peralatan dan bahan, tergores, radiasi, binatang, mikro-organisme patogen dari manusia, binatang, tumbuhan dan lingkungan seperti virus, bakteri dan jamur.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *