Mau Jadi Ahli K3 Umum? 10 Skill Ini Harus Anda Miliki

Ahli K3 umum (AK3U) merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki tugas dan tanggung jawab besar karena profesi berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja semua orang yang terlibat dalam sebuah instansi.

Oleh karena itu, memiliki sertifikasi ahli K3 umum tidak cukup, tapi juga dibutuhkan skill yang mumpuni. Lalu, apa saja yang skill yang harus dimiliki oleh seorang ahli K3 umum?

Skill yang harus dimiliki Ahli K3 Umum

Pertanyaan wawancara kerja ahli K3 umum
Kumpulan pertanyaan yang sering ditanyakan saat wawancara kerja Ahli K3 Umum

Skill atau keterampilan adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan sebuah pekerjaan secara cepat dan mudah. Skill juga menjadi hal terpenting yang harus dimiliki setiap orang sekaligus menjadi pembeda antara satu orang dengan orang lainnya.

Nah, sama seperti bidang pekerjaan lainnya, jika ingin bekerja di bidang  K3 umum juga harus memiliki skill tertentu yang sesuai dengan bidang pekerjaannya.

Berikut adalah beberapa skill yang harus dimiliki ahli K3 umum. Simak baik-baik, ya!

1. Kemampuan berkomunikasi yang baik

Seorang AK3U memiliki tugas utama mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja, merekomendasikan beberapa saran K3 kepada perusahaan tempat bekerja,  dan mengadakan pelatihan K3 untuk karyawan di perusahaan.

Ini artinya, dalam kesehariannya, seorang AK3U akan berhubungan atau berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai level manajemen. Oleh karena itu, agar dapat menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tulisan, seorang AK3U harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik

2. Memahami regulasi K3

AK3U adalah tenaga ahli di bidang K3 yang hadir untuk membantu pemerintah dalam mengawasi jalannya pekerjaan di lingkungan kerja agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan mengenai standar K3 yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Maka dari itu, dibutuhkan kemampuan memahami regulasi K3 yang tercantum dalam undang-undang dan Peraturan Pemerintah (PP) yang baik.

3. Dapat mengoperasikan komputer dengan baik

Seorang AK3U juga harus dapat mengoperasikan komputer dengan baik, setidaknya mahir dalam mengoperasikan Microsoft Office (Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint). 

Kemampuan mengoperasikan komputer dengan baik ini akan sangat membantu Anda pada saat harus melakukan presentasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas K3.

Selain itu, kemampuan ini juga akan mempermudah Anda dalam mempelajari dan beradaptasi dengan teknologi baru yang mungkin digunakan oleh perusahaan.

4. Kemampuan menulis yang baik

Tak hanya harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik saja, tapi jika ingin berkarir sebagai AK3U, Anda juga harus memiliki kemampuan menulis yang baik. Hal ini berkaitan dengan salah satu tugas utama ahli K3 umum, yaitu membuat laporan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas K3 dan mengirimkannya ke pihak instansi yang berwenang.

Oleh karena itu, agar laporan Anda bisa dipahami oleh pembaca, setidaknya Anda memahami penulisan laporan yang baik dan benar.

5. Kemampuan observasi yang baik

Agar dapat membuat rekomendasi yang tepat dan sesuai dengan standar K3, dibutuhkan kemampuan observasi yang baik. Kemampuan ini akan membantu Anda dalam menemukan sebuah permasalahan di lingkungan kerja, misalnya penyebab kecelakaan kerja. 

Anda juga bisa mengenali bahaya atau kondisi lingkungan kerja yang tidak aman sehingga dapat menentukan langkah-langkah pencegahannya.

6. Keterampilan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang baik

Ingat, tugas dan tanggung jawab seorang AK3U cukup besar karena berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja semua orang yang terlibat dalam sebuah instansi.

Oleh karena itu, setiap keputusan yang diambil harus tepat sasaran. Agar dapat mengambil keputusan dengan benar dan tepat ini, Anda harus memiliki kemampuan penyelesaian masalah atau problem solving yang baik. 

Dalam memecahkan masalah, Anda mungkin harus mengumpulkan data yang relevan, menganalisisnya, dan mencari solusi yang tepat.

7. Kemampuan menyusun skala prioritas

Bukannya tidak mungkin jika Anda harus menangani banyak proyek dalam waktu bersamaan. Maka dari itu, Anda harus mampu menentukan mana proyek yang harus segera diselesaikan, penting, dan mendesak, kemudian menyusun ke dalam jadwal kerja sesuai dengan tingkat urgensinya.

Memiliki kemampuan dalam menyusun skala prioritas akan sangat membantu Anda dalam menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

8. Mampu membangun hubungan baik dengan atasan maupun rekan kerja

Kemampuan berkomunikasi yang baik akan sangat membantu Anda dalam membangun hubungan baik dengan atasan maupun rekan kerja. Apalagi, membangun hubungan baik dalam lingkungan pekerjaan sangat penting karena berhubungan dengan jenjang karir Anda kedepannya.

Selain itu, hubungan yang baik juga akan memudahkan Anda dalam merekomendasikan dan meyakinkan atasan maupun rekan kerja untuk menerima saran dan kebijakan yang Anda usulkan.

Bayangkan kalau Anda tidak mampu membangun hubungan yang baik dengan atasan maupun rekan kerja, tentu akan sangat sulit saat mengusulkan rekomendasi saran dan kebijakan.

9. Mengumpulkan dan menafsirkan data

Skill lain yang harus dimiliki oleh seorang ahli K3 umum adalah mampu mengumpulkan dan menafsirkan data. Skill ini akan sangat membantu ketika adanya permasalahan di tempat kerja.

Misalnya, ada banyak karyawan yang melaporkan masalah dengan mesin tertentu. Supaya bisa memberikan solusi yang tepat, Anda tentu harus menemukan akar masalahnya.

Maka, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan data dan informasi terkait dengan masalah tersebut, lalu mengidentifikasinya. Barulah, Anda bisa menafsirkannya dalam bentuk solusi agar bisa dipahami oleh karyawan perusahaan. 

10. Bertanggung jawab

Sebagai seorang AK3U, Anda harus bertanggung jawab atas keamanan seluruh fasilitas di perusahaan. Ini adalah tanggung jawab besar karena kesehatan dan keselamatan di tempat kerja bergantung pada seberapa baik Anda dalam menjalankan pekerjaan.  

Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa setiap orang memenuhi standar keselamatan yang ada. Sebab, satu orang saja yang tidak mengikuti standar tersebut, maka mereka dapat membahayakan semua orang.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan setiap karyawan di perusahaan mengikuti standar kesehatan dan keselamatan kerja yang telah ditetapkan.

Itulah beberapa skill yang harus Anda miliki jika ingin berkarir di bidang K3 umum, baik pemerintah maupun swasta

Jika ingin mengasah skill dan kemampuan di bidang K3 umum, Anda bisa mengikuti sertifikasi ahli K3 umum yang diselenggarakan oleh Kemnaker RI atau BNSP di Garuda QHSE Institution.

Dalam sertifikasi ahli K3 umum ini, Anda akan mendapatkan berbagai materi dari orang-orang yang sudah ahli di bidang K3 umum dan bisa melakukan tanya-jawab langsung dengan mereka. Dengan begitu, skill dan kemampuan Anda pun akan semakin terasah dengan baik.

Memiliki sertifikat AK3U juga sangat penting bagi perkembangan karir Anda ke depannya. Sebab, sertifikat merupakan bukti tertulis bahwa seseorang memiliki keahlian di bidang tertentu sesuai yang dikuasainya.

Tak hanya itu saja, sertifikasi juga akan memperbesar peluang Anda diterima bekerja di perusahaan serta menambah rasa percaya diri Anda saat bersaing dengan kandidat lainnya. Bahkan, sertifikasi juga dapat memberikan Anda peluang yang lebih besar untuk mendapat promosi jabatan.

Oleh karena itu, ikuti sertifikasi AK3U untuk meningkatkan skill dan kemampuan, serta memperbesar peluang kesuksesan Anda berkarir di bidang K3 umum ini.

Anda bisa mengikuti sertifikasi AK3U di Garuda QHSE Institution secara online maupun offline dan dapatkan berbagai keuntungannya.

Tantangan yang dihadapi ahli K3 umum

Ahli K3 Umum
Tantangan Menjadi Ahli Kesehatan & Keselamatan

Berikut adalah beberapa tantangan yang sering dihadapi oleh ahli K3 umum di tempat kerja.

1. Mengelola kebutuhan pelatihan

Pelatihan adalah bagian penting dari manajemen keselamatan karena dapat mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja dan merupakan bagian penting dari kepatuhan di tempat kerja.

Namun, meskipun setiap pekerja di sebuah instansi memiliki kebutuhan pelatihan, kebutuhan tersebut berbeda-beda tergantung pada pekerjaan, departemen, dan lokasi mereka.

Selain itu, kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung juga membuat Anda kesulitan ketika harus melakukan pelatihan secara langsung atau offline.

Solusinya adalah dengan melakukan pelatihan online. Sayangnya, pelatihan yang dilakukan secara online ini juga membuat Anda kesulitan apakah materi bisa dipahami oleh peserta, siapa saja yang sudah menyelesaikan pelatihan, dan kesulitan lainnya.

2. Beban pekerjaan yang besar

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa menjadi seorang AK3U tidaklah mudah. Beban pekerjaan yang diberikan cukup besar ditambah lagi dengan keterbatasan waktu pengerjaan.

Dalam waktu yang singkat, ahli K3 umum harus mengawasi dan memastikan bahwa standar K3 benar-benar dijalankan sebagaimana mestinya di instansi tersebut. AK3U juga harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk merekrut pekerja baru dan memberikan pelatihan.

Tak hanya itu saja, AK3U juga harus memastikan bahwa setiap karyawan mematuhi dan memahami standar K3 yang sudah ditetapkan.

3. Harus selalu update dengan peraturan K3 terbaru

Peraturan mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja ini bisa saja berubah sewaktu-waktu sehingga AK3U harus selalu update dengan peraturan tersebut.

Ahli K3 umum juga harus memahami isi dari peraturan terbaru tersebut, kemudian menjelaskannya ke karyawan di perusahaan agar lebih mudah dipahami. Kamu juga bisa mengunduh Peraturan K3 Lengkap disini

Itulah beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh seorang AK3U. Bagaimana? Masih tertarik bekerja di bidang ini?

Persyaratan menjadi ahli K3 umum

Syarat menjadi ahli K3 Umum
Syarat menjadi Ahli K3 Umum

Bagi Anda yang tertarik untuk berkarir sebagai di bidang K3 umum, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut persyaratannya.

1. Pendidikan terakhir S1 atau minimal D3/Sarjana Muda

Agar bisa berkarir di bidang K3 umum, Anda harus memiliki pendidikan terakhir S1 atau D3/Sarjana Muda. Untuk jurusan sendiri tidak disebutkan secara spesifik harus berasal dari jurusan tertentu.

Namun, hal ini tergantung dari perusahaan sebagai pihak yang menawarkan pekerjaan. Ada yang mengharuskan lulusan dari jurusan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, tapi ada juga perusahaan yang menerima semua jurusan.

2. Memiliki pengalaman kerja

Jika Anda lulusan S1, maka pengalaman kerja yang dibutuhkan minimal 2 tahun. Sementara jika Anda lulusan D3/Sarjana Muda, pengalaman kerja yang dibutuhkan minimal 4 tahun di posisi tertentu sesuai dengan keahlian yang Anda miliki.

3. Telah dinyatakan lulus pelatihan atau seleksi

Persyaratan lainnya yang harus Anda penuhi jika ingin berkarir di bidang K3 umum adalah telah dinyatakan lulus pelatihan atau seleksi agar mendapatkan gelar sebagai AK3U dan bisa bekerja di instansi pemerintah maupun swasta. 

Tahapan pelatihan dan seleksi yang dilakukan bisa berbeda-beda, tergantung lembaga penyelenggara pelatihan AK3Uyang Anda pilih.

Setelah mengikuti pelatihan dan dinyatakan lulus, barulah Anda bisa mendapatkan gelar ahli K3 umum yang dibuktikan dengan adanya sertifikat AK3U.

Perlu diketahui bahwa hanya sertifikat yang dikeluarkan oleh Kemnaker RI yang dapat menyatakan seseorang sebagai ahli dalam K3. Jadi, apabila Anda ingin menjadi ahli K3 umum di sebuah instansi, Anda perlu mengajukan kepada Kemnaker dan melengkapi syarat yang berlaku.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *