|

Mengenal Lebih Jauh Tentang Conveyor

Halo Garuda Crew, kalau pada artikel sebelumnya kita membahas Sling pada Pesawat Angkat. Sekarang kita membahas tentang Belt Conveyor yuk.

Apa itu Belt Conveyor?

Belt Conveyor merupakan salah satu alat angkut raw material yang paling banyak digunakan di industri. Selain jarak yang bisa ditempuh cukup jauh alat ini juga mempunyai kapasitas angkut yang cukup besar. Aplikasi Belt Konveyor diantaranya adalah alat angkut pada pabrik, batu bara dan pabrik semen. Alat ini bisa mengangkut material bulk dari bongkahan yang kecil sampai ukuran sedang (misalnya batubara). Belt Conveyor adalah salah satu bagian atau bentuk dari pesawat angkut sebagai komponen dalam warehousing dan distribusi terautomasi, membuat lebih efisien dalam manufacturing dan distribution. Conveyor Belt ini termasuk kedalam jenis Pita Transport. Pita Transport sendiri dibagi kedalam 3 jenis yaitu :

  • Eskalator dan Travelator
  • Ban Berjalan, dan
  • Rantai Berjalan

Apa Saja Bagian – Bagian dari Belt Conveyor?

No.Nama BagianKegunaan
    1.    Tali PulleyMembawa material dan meneruskan gaya putar. Kekuatan dari Belt bukan dilihat berdasarkan ketebalannya, melainkan pada jumlah lapisan penguat (ply) dan tegangan tarik per ply (Tensile Strenght). Ditinjau dari struktur lapisan penguatnya
  2.  Snub PulleyDigunakan untuk memperbesar sudut lilitan kontak antara pulley dengan belt. Biasanya snub pulley terletak di dekat drive Pulley.
    3.    Internal Belt CleanerMerupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan sisi Belt dari material sisa yang tidak tercurahkan saat terjadi Loading dan tetap menempel pada sisi Belt.
    4.    Impact IdlerMerupakan Idlers yang terletak pada daerah tumpahan material ke dalam Belt, biasanya terbuat dari Rubber yang berfungsi menahan beban Impact dari material yang jatuh diatas Conveyor, sehingga dapat mengurangi kerusakan Belt.
  5.  Return Idler Merupakan roller balik atau roller penunjang belt pada daerah yang tidak bermuatan yang dipasang pada bagian bawah frame.
    6.    BeltMerupakan bagian yang berfungsi menerima transfer enargi gerak dari Pulley yang berputar, Belt akan mengangkut material dari satu ujung suatu kontruksi Belt Conveyor ke ujung lainnya.
  7.  Bend PulleyMemiliki fungsi melengkungkan atau mengubah arah belt. Dimana Bend Pulley bekerja mengatur keseimbangan belt pada pemberat.
    8.    Takeup PulleyTake up pulley_ fungsinya digunakan untuk mengencangkan_belt, sehingga dapat menjaga kekencangan belt sama antara sisi yang tidak membawa material dan sisi yang membawa material. Take up pulley juga_dapat_memberikan_tegangan-pada_belt pada_start awal
      9.      Takeup UnitMerupakan unit pemberat yang digunakan sebagai penyeimbang pada kelonggaran belt saat beroperasi pada muatan dan tanpa muatan. Agar belt conveyor tetap kencang, take up unit akan turun kalau tidak ada material yang dibawa dan naik kalau ada material angkut pada belt conveyor.
    10.    Carriying Roller IdlerBerfungsi untuk menjaga belt pada bagian yang berbeban atau sebagai roll penunjang ban bermuatan material. Posisi dari Carrying idler berada di atas conveyor table
  11.  Pulley CleanerBerfungsi untuk membersihkan pulley dari kotoran atau sisa sisa dari material yang jatuh saat terangkut.
    12.    External Belt CleanerBerfungsi untuk mendeteksi dan memastikan bahwa conveyor akan tetap bersih. Dengan begitu conveyor akan memiliki kesempatan untuk berumur lebih lama dengan sedikit downtime akibat kerusakan.
  13.  Head PulleyBerfungsi untuk penggerak awal pada sebuah sistem konveyor
    14.    Feed Chutesaluran masuk barang yang akan dipindahkan oleh conveyor. Barang-barang yang akan dipindahkan dimasukkan ke dalam feed chute sebelum berada di atas conveyor.
    15.    Skirt BoardBerfungsi sebagai sekat yang di pasangkan di kanan dan kiri belt pada tempat pemuatan, biasanya terbuat dari logam atau besi yang dapat dipasangkan secara tegak ataupun miring yang berfungsi mencegah terjadinya ceeran matan

Berikut penjelasan tentang ketentuan – ketentuan Komponen Konveyor:

  1. Menurut Permenaker No 8 Tahun 2020, pada pasal 116 dijelaskan bahwa:
    • Ban/sabuk yan digunakan harus:
      1. mempunyai dimensi sesuai dengan jenis dan kapasitas muatan / barang dan
      2. terbuat dari bahan yang kuat, tahan terhadap tegangan tarik dan perubahan bentuk
    • Khusus untuk pemindahan makanan, ban / sabuk harus terbuat dari bahan food grade sesuai dengan ketentuan perundangan atau standar yang berlaku
    • pemasangan ban / sabuk harus dipastikan terpasang dengan kencang dan tegangan merata untuk mencegah shp.
    • setiap orang dilarang menggunakan ban/sabuk yang mengalami sobek memanjang lebih besar dari 10% (sepuluh persen) dari panjang, dan / atau sobek melintang
  2. setiap Loller yang digunakan harus:
    • Mempunyai dimensi sesuai dengan jenis dan kapasitas muatan/barang
    •  Dibuat dari bahan yang kuat, mampu menahan muatan/tegangan lengkung, dan memiliki permukaan yang rata.
    • Pemasangan roller pada rangka konveyor harus tegak lurus pada bidang dudukan dan dilengkapi bantalan (bearing).
    • Setiap orang dilarang menggunakan roller apabila:
      1. Mengalami perubahan bentuk lebih dari 10% (sepuluh persen) dari jumlah roller yang terpasang dan
      2. Bantalan mengalami kerusakan.
  3. Konstruksi mekanis konveyor harus:
    • Kuat dan aman untuk menunjang muatan yang telah ditetapkan baginya atau beban keija aman
    • Dapat meniadakan titik-titik geser yang berbahaya antara bagian-bagian yang bergerak dengan benda kerja atau muatan yang berpindah ataupun tetap dan/atau dilengkapi Alat Pelindungan.
  4. Konveyor harus dilengkapi dengan”
    • Sistem pengereman yang mampu menahan dengan aman pada posisi turun, miring, dan vertikal karena gaya gravitasi
    • Alat penanda beban lebih yang harus berfungsi dan mudah diketahui dan
    • Sistem pelumasan otomatis

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *