|

Mengenal Lebih Jauh Dengan Truck

Menurut Permenaker no 8 tahun 2020, truck sendiri termasuk kedalam alat angkut, sedangkan alat angkut adalah pesawat atau peralatan yang dibuat dan dikonstrucksi untuk memindahkan benda atau muatan atau orang secara horizontal, vertikal, diagonal, dengan menggunakan kemudi baik di dalam atau diluar pesawatnya, ataupun tidak menggunakan kemudi dan bergerak di atas landasan, permukaan maupun rel atau secara terus menerus dengan menggunakan bantuan ban, atau rantai atau roll. Berikut ini adalah penjelasan mengenai truck dan juga syarat yang harus diperhatikan dalam penggunaan truck. Sebelum itu kita harus terlebih dahulu mengetahui tentang pengertian alat berat, berikut ini adalah penjelasannya:

Apa yang dimaksud dengan alat berat?

Menurut (Rostiyanti, 2002) alat berat sendiri adalah peralatan mesin berukuran besar yang didesain untuk melaksanakan fungsi konstruksi seperti pengerjaan tanah, konstruksi jalan, konstruksi bangunan, perkebunan, dan pertambangan. Alat berat merupakan alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu infrastruktur di bidang konstruksi. Alat berat merupakan faktor penting dalam pelaksaan proyek terutama proyek besar yang tujuannya untuk memudahkan manusia dalam menyelesaikan pekerjaanya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu yang relatif lebih singkat dan diharapkan hasilnya lebih baik. Salah satu jenis dari alat berat adalah Truck, pada pembahasan kali ini kita hanya akan membahas tentang alat berat jenis Truck.

Apa Yang Dimaksud Dengan Truck ?

Truck adalah kendaraan angkutan jalan raya dengan spesifikasi tertentu yang dipergunakan untuk mengangkut barang dalam ukuran besar dan berat.  Sebagai kendaraan berat, truck harus memenuhi persyaratan dalam rancang bangun sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagaimana mestinya. Dengan demikian, ketika menentukan Jenis truck tidak bisa sembarangan. Hal ini diatur dengan mempertimbangkan masalah keselamatan baik pengendara, barang yang dibawa maupun sesama pengendara di jalan raya.

Truck sebagai alat angkut memiliki daya angkut maksimal yang diizinkan. Daya angkut setiap truck dipertimbangkan berdasarkan beberapa variable antara lain kekuatan ban, muatan sumbu, jumlah sumbu dan daya jalan apakah jalan tersebut lurus rata, lurus bergelombang, berkelok dll. Maka jika daya dukung jalan sebuah truck memungkinkan, maka daya angkut maksimal truck semakin bertambah sesuai dengan jumlah sumbu, semakin banyak sumbu semakin besar juga daya angkutnya.

Apa saja Komponen Utama pada truck?

Berikut ini adalah komponen utama pada Truck:

  1. Kabin Operator
    Suatu kompenen yang berfungsi untuk ruang kendali pengorepasian operator guna mengendalikan dump truck. Kabin ini dirancang secara ergonomis guna kenyamanaan pengendalian. Didalam cabin ini dilengkapi dengan Air conditioner, GPS navigation information, dll.
  2. Vessel atau Dump Body
    Merupakan komponen yang berfungsi untuk memuat hasil atau material yang ingin diangkut serta dipindahkan.
  3. Tire/Ban
    Ban adalah komponen terpenting pada truck. Ban belakang truck berfungsi untuk menahan beban apa pun yang diangkut oleh truck, sedangkan ban depan menahan beban kendaraan saat direm.
  4. Tangki Oli
    Tangki hidrolik berfungsi untuk menyimpan sejumlah oli. Pada saat system hidrolik tidak beroperasi, oli dalam tanki levelnya lebih tinggi dibandingkan pada saat  beroperasi. Pada saat pengisian  beroperasi. Pada saat pengisian oli pada tanki, bisa saja walaupun sudah terlihat sudah  penuh namun setelah dioperasikan levelnya akan  penuh namun setelah dioperasikan levelnya akan turun.
    Selain untuk menyimpan, karena tanki memiliki luas yang besar, tanki bisa menjadi alat pembuang panas yang berasal dari oli yang dibawa dari system. Pada bagian luar tanki terdapat penunjuk (sight gage) untuk melihat level oli di dalam tanki. Level tersebut bertuliskan ADD (tambah) dan tersebut bertuliskan ADD (tambah) dan FULL (penuh).
  5. Grill Radiator
    Grill Radiatro berfungsi untuk menjaga temperatur mesin tetap stabil hingga tidak mencapai titik overhead.
  6. Canopy Spill Guard
    Berfungsi untuk mencegah muatan atau material tumpah ke bagian depan/ kabin.

Apa Saja Yang Harus Diperhatikan Dalam Penggunaan Truck?

Berikut ini adalah hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan truck yang telah di atur oleh Permenaker No 8 Tahun 2020:

  1. Bak dump truck harus:
    • Digunakan sesuai dengan jenis muatan dan kapasitasnya
    • Dibuat dari bahan baja karbon sedang dengan kadar C : 0,3-0,6% (nol koma tiga sampai dengan nol koma enam persen) dan faktor keamanan paling sedikit 6 (enam) dan
    • Dilengkapi dengan penahan muatan/barang pada sisi depan, samping, dan belakang.
  2. Bak dump truck dilarang digunakan apabila:
    • keropos dan/atau retak
    • Tidak dilengkapi pin pengunci pada silinder hidraulik dan
    • Tidak dilengkapi kanopi pelindung tumpahan material.
  3. Pemasangan bak dump truck harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan atau standar yang berlaku.
  4. Batang penyambung {tow) harus:
    • Dirancang sesuai dengan daya tank atau daya dorong truck meliputi bentuk, dimensi, dan kapasitas dan
    • Dibuat dari bahan baja dengan faktor keamanan paling sedikit 5 (lima)
  5. Pemasangan bola pengikat (hitch ball) pada batang penyambung [tow) truck atau benda yang ditarik atau didorong harus pada posisi di atas dan dilengkapi baut atau pin pengunci.
  6. Dilarang menggunakan batang penyambung (tow) pada kondisi mengalami perubahan bentuk lebih besar dari 5° (lima derajat) dari pangkal.
  7. Dilarang mengunakan bola pengikat (hitch ball) pada penyambung bateing (tow) apabila mengalami perubahan posisi horizontal lebih besar dari 1° (satu derajat) atau 25 mm (dua puluh lima milimeter) diukur dari permukaan batang penyambung dengan bola pengikat (hitch ball).
  8. Pengoperasian truck harus:
    • Dilakukan pada permukaan landasan yang rata dan tidak miring saat memuat dan menurunkan muatan dan
    • Dipastikan sisi belakang bebas dari orang pada saat menurunkan muatan dengan cara memiringkan bak (bucket).
  9. Muatan pada bak (bucket) tidak boleh melebihi tinggi dinding bak (bucket).
  10. Gerakan bak (bucket) dump truck pada saat menurunkan muatan harus dilakukan secara perlahan dengan memperhatikan berat dan volume muatan.
  11. Dilarang menggerakkan truck pada saat memuat dan menurunkan muatan.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *