Mengenal dan Mencegah Kecelakaan Kerja pada Pengerjaan Manlift

Berbagai proyek konstruksi, perawatan gedung, atau pekerjaan industri lainnya sering memerlukan penggunaan manlift atau lift mekanis. Penting bagi pekerja dan pengawas untuk memahami risiko yang terkait dengan pekerjaan manlift dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Meskipun manlift memberikan kemudahan untuk bekerja pada ketinggian yang aman dan memberikan efisiensi ke area kerja yang tinggi, penggunaan yang tidak tepat atau kelalaian dapat menyebabkan kecelakaan yang serius. Ingin tau apa saja bahaya yang ada pada pengerjaan manlift dan bagaimana pencegahannya? Simak terus artikel berikut ini yaaa!!!.

Apa yang Dimaksud Dengan Manlift?

Man lift, atau aerial work platform, adalah alat yang digunakan untuk mengangkat pekerja ke ketinggian untuk melakukan pekerjaan konstruksi, perawatan, atau pemeliharaan. Man lift terdiri dari platform kerja yang terpasang pada lengan atau tiang yang dapat diangkat dan diturunkan. Ada beberapa jenis man lift, termasuk boom lift, scissor lift, dan personal lift. Setiap jenis memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda.

Hal Apa yang TIDAK Boleh Dilakukan Pada Saat Mengoperasikan Manlift?

  • Jangan melebihi batas kapasitas muatan, dengan mempertimbangkan gabungan berat pekerja dan peralatan
  • Jangan gunakan Manlift sebagai crane
  • Jangan membawa benda yang lebih besar dari platform
  • Jangan mengemudi dengan platform lift terangkat
  • Jangan mengoperasikan control di bagian bawah kecuali jika ada izin dari pekerja yang berada di dalam bucket atau platform
  • Jangan melebihi batas vertikal atau horizontal
  • Jangan mengoperasikan lift udara saat angin kencang
  • Jangan mengesampingkan perangkat pengaman hidrolik, mekanis, atau listrik 

Apa yang Harus Dilakukan Saat Mengoperasikan Manlift?

  • Diasumsikan semua kabel listrik dalam keadaan hidup :
  • Tetaplah berada setidaknya 3 meter dari semua kabel listrik dan kabel
  • Matikan kabel listrik di area kerja
  • Lalu mulai lah bekerja
  • Waspadai jarak bebas di atas kepala & objek
  • Hindari meletakkan Manlift di antara objek di atas kepala
  • Pasang outrigger di atas bantalan atau permukaan yang rata
  • Gunakan pengganjal roda pada permukaan yang miring
  • Memasang peringatan zona kerja seperti cone dan rambu-rambu

Potensi Kecelakaan pada Manlift

Ada beberapa potensi kecelakaan yang bisa diakibatkan dari penggunaan manlift, berikut ini adalah potensi kecelakaannya:

1. Jatuh dari Ketinggian:

Pekerja atau peralatan yang tidak aman atau tidak terkunci dapat menyebabkan jatuh dari ketinggian.

2. Tabrakan dan Pelanggaran Keselamatan:

Penggunaan manlift yang salah dapat menyebabkan tabrakan dengan struktur atau peralatan lain.

3. Listrik dan Cuaca Buruk:

Risiko kecelakaan dapat meningkat saat mengerjakan manlift di area terbuka selama cuaca buruk atau di dekat kabel listrik.

4. Ketidakstabilan:

Terguling atau jatuh dapat terjadi jika manlift berada di permukaan yang tidak rata atau tidak stabil.

Langkah – langkah Pencegahan Kecelakaan Kerja Minlift:

Berikut ini adalah langkah – langkah dalam pencegahan kecelakaan kerja mainlift:

1. Pelatihan

Pastikan operator man lift telah menerima pelatihan yang tepat dalam pengoperasiannya.

2. Pemeriksaan Rutin

Lakukan pemeriksaan rutin terhadap man lift sebelum digunakan untuk memastikan kondisi yang aman.

3. Batasi Akses

Batasi akses ke area di sekitar man lift untuk mencegah orang yang tidak berwenang masuk.

4. Peralatan Keselamatan

Pastikan bahwa semua pekerja yang naik ke manlift dilengkapi dengan peralatan keselamatan, seperti menggunakan helm, body hardness dan sepatu safety.

5. Komunikasi

Pastikan adanya komunikasi yang efektif antara operator manlift dan pekerja lainnya yang terlibat. Gunakan pula sinyal tangan atau alat komunikasi yang sesuai.

6. Tanda Keselamatan

Pasanglah tanda keselamatan di area sekitar kerja manlift untuk memberi tahu atau orang disekitar bahwa sedang ada pengerjaan alat yang dapat menimbulkan potensi bahaya.

7. Pemeriksaan dan Pengujian

Pastikan man lift memiliki sistem pemeriksaan dan pengujian untuk memastikan bahwa manlift tersebut sudah layak pakai dan dapat dioperasikan.

8. Pengendalian K3 Manlift

Pastikan pengendalian keselamatan manlift dilakukan oleh pengurus yang kompeten dan memiliki SIO sebagai penyelia.

9. Kapasitas Beban

Pastikan bahwa manlift memiliki kapasitas beban maksimum dan selalu diperhatikan ketika pengoperasiannya.

Aerial Work Platform Safety.” Occupational Safety and Health Administration. https://www.osha.gov/aerial-work-platform-safety

“Aerial Lifts.” National Institute for Occupational Safety and Health. https://www.cdc.gov/niosh/topics/aeriallift/default.html

https://www.trainanddevelop.ca/blog/most-common-aerial-and-scissor-lift-accidents-and-how-to-avoid-them/

https://dicausa.com/aerial-lift-safety-checklist/

https://www.bigrentz.com/how-to-guides/stay-safe-operating-manlift

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *