| |

Mengenal APAR CO2: Unggul Namun Berbahaya

Secara teori, setiap senyawa apapun yang disimpan di dalam wadah, harus berbentuk cair atau padat. Seperti O2, LPG, LNG, dan termasuk CO2. Hal ini disebabkan karena faktor ekonomis, dimana volume zat cair akan lebih kecil dibandingkan zat gas atau padat.

Oleh karena itu, maka senyawa CO2 harus dinaikkan tekanannya agar berubah fasa menjadi cair. Namun karena berada pada titik kritis nya bukan tidak mungkin CO2 ini berbentuk padat (Dry Ice). Berikut Temperature dan Pressure untuk CO2:

PressureTemperature
Dalam tabung: 55 barDalam tabung: 55oC
Keluar tabung: 1 barKeluar tabung: -60oC

Pernah membayangkan menyentuh benda dengan temperature -60C?? Hal ini bisa membuat anda luka bakar jika terpapar >10 detik.

Berikut bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan dari APAR CO2:

1. Temperature yang sangat rendah
Saat keluar tabung senyawa CO2 berubah secara ekstrem temperature nya hingga -60 C kenapa bisa? Hal ini disebabkan karena ada perubahan fasa CO2 dari dalam tabung cair namun setelah melewati hose/slang berubah menjadi gas, dan keluar sebagai gas. Nah di dalam perubahan fasa cair ke gas ini, sebuah senyawa membutuhkan panas, sehingga mengambil panas dari lingkungan sekitar.
Sebagai contoh fenomena sehari-hari : ketika kita pakai Handsanitizer tangan kita terasa dingin, apalagi ketika ditiup, kenapa? Karena alkoholnya menguap dan mengambil panas dari lingkungan sekitar.


2. Sifat CO2 mengusir O2
Secara alami CO2 dan O2 akan bersifat saling mengusir. Hal ini lah yang membuat CO2 menjadi pemadaman yang efektif, karena sifatnya yang akan mengusir O2 sehingga api menjadi padam. Namun perlu diperhatikan, ketika anda akan menggunakan APAR CO2 dalam ruangan pastikan ada jalan keluar dan tidak ada orang di dalam ruangan, karena hal ini akan membuat ruangan kehabisan O2 dan sulit bernapas. Sehingga solusinya anda dapat menggunakan alat bantu pernapasan ketika penggunaan CO2 di dalam ruangan.

3. Pressure yang tinggi
Apakah anda pernah mendengar suara ban truk meledak? Berapa tekanan ban truk? Tekanan ban truk adalah maksimal sekitar 100 psi, ini artinya hanya sekitar 7 bar lebih. Berapa tekanan ban mobil? hanya 36 psi, sekitar 2 Bar lebih. Berapa tekanan APAR CO2? Seperti sudah ada di slide sebelumnya : 55 Bar. Sehingga perlu tenaga ekstra ketika menggunakan APAR CO2.

Berikut merupakan keunggulan APAR CO2:

  • Sangat baik untuk memadamkan kebakaran tipe B &C
  • Alat pemadam api ini memiliki media yang memiliki sifat tidak merusak
  • Tidak meninggalkan residu, sehingga ruangan yang disemprot menggunakan APAR CO2 akan tetap bersih.
  • Mampu menurunkan suhu panas dengan cepat di ruangan yang terbakar. Jadi, tanpa harus menunggu lama, ruangan sudah bisa digunakan kembali.
  • Merupakan gas yang tidak dapat mengalirkan arus listrik dan tidak menyebabkan karat.
  • Dapat digunakan untuk pemadaman api secara otomatis (pada instalasi tetap / CO2 sistem).

Berikut merupakan Penempatan APAR CO2:

  • Pom bensin
  • Tempat tangki bensin di dalam gedung
  • Ruang Genset
  • Ruang server / Control Pannel
  • Laboratorium
  • Dapur restoran
  • Gudang Bahan bakar, dll

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *