|

Yang Harus Diketahui Tentang Pengoperasian Excavator

Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang hal apa yang harus diketahui dalam penggunaan excavator. Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya Excavator sendiri termasuk kedalam Pesawat Angkut dan masuk dalam kategori alat berat. Nama excavator pasti sudah cukup familiar di telinga pembaca semua. Pada artikel kali ini kita akan fokus membahas tentang apa itu excavator, Jenis – jenis excavator, fungsi dari excavator dan juga syarat atau hal apa yang harus diperhatikan oleh operator dalam penggunaannya.

Apa yang dimaksud dengan Excavator?

Ekskavator adalah alat berat konstruksi besar bertenaga diesel yang dibuat untuk menggali tanah dengan bucket-nya untuk membuat parit, lubang, dan fondasi. Alat ini merupakan alat utama di lokasi kerja konstruksi besar. Excavator dapat dioperasikan dalam medan yang berat seperti tanah dan bebatuan, memang alat yang satu ini didesain untuk hampir semua jenis pekerjaan berat, alat ini hampir selalu terlihat ketika pekerjaan berlangsung.

Apa saja jenis – jenis Excavator?

Excavator sendiri memiliki banyak jenis, berikut ini adalah jenis – jenis dari excavator:

  1. Crawler Excavators

Crawler excavator juga biasa disebut sebagai excavator standar yang mampu berputar hingga 360 derajat untuk memudahkan penggalian, pemindahan dan juga pembuangan material.Ekscavator ini memilki Boom dan Bucket yang terpasang di bagian depan alat berat. Excavator ini menggunakan tenaga hidrolik lebih lambat daripada ekscavator yang menggunakan roda.

  1. Wheel Excavator

Wheel Excavator adalah excavator yang menggunakan roda, itulah yang membedakan antara Excavator Crawler, Wheel Excavator juga hanya bisa berputar sejauh 200 derajat.Excavator ini digunakan untuk menghemat dan juga mengefisiensikan waktu pengerjaan karena excavator roda ini dapar melaju lebih cepat dari pada crawler excavator, tetapi jeni excavator roda tidak dapat digunakan untuk jenis pengerjaan yang berat dan juga tidak dapat menahan beban yang berat seperti excavtor crawler.

  1. Long Reach Excavator

Excavator ini memiliki boom dan arms yang lebih panjang dibandingkan dengan yang lainnya, biasanya panjang boom ini dan arm bisa mencapai 40 – 100 feet. Excavator ini dapat menggali di daerah yang berisko berada di tempat yang aman dan daerah yang sulit untuk dijangkau.

  1. Hydraulik shovel

Kegunaan dari Hydraulik shovel ini adalah untuk mengangkut batu, tanah dan material yang berat lainnya.

  1. Dragline Excavator

Dragline excavator adalah excavator yang menggunakan tali menali yang menggunakan tali sling dan juga hook untuk menaikkan dan menurunkan bucket atau hooknya. Kegunaan dari pada Dragline Excavator adalah untuk Pengerukan kanal.

  1. Backhoe Excavator

Backhoe excavator adalah excavator yang memiliki boom excavator di bagian depan dan belakang. Pada bagian depan dipasangkan bucket atau blade besar yang digunakan untuk meratakan, mengeruk tanah dan memindahkan tanah.

  1. Clamshell

Alat berat clamshell adalah alat berat sejenis tali derek dan digunakan untuk mengangkut material. Mesin ini digunakan untuk mengerjakan material curah seperti pasir, kerikil, lumpur, dan lainnya. Operasi terdiri dari mengisi ember, mengangkatnya secara vertikal.

Kemudian alat ini akan mengangkutnya ke lokasi yang diinginkan di mana lalu akan dibuang ke kendaraan lain atau disimpan. Bucket clamshell sendiri memiliki banyak ukuran dan tersedia dalam dua jenis yaitu bucket berat dan bucket ringan.

  1. Bucket wheel Excavator

Kendaraan atau alat ini bisa dibilang adalah kendaraan terbesar dan terberat yang menggunakan roda bucket bernama bugger . Alat ini digunakan untuk operasi skala besar. Alat ini dipasangkan roda penggali dengan bucket yang dipasangkan pada boom yang dapat diatur secara vertikal.

  1. Dredger

Excavator ini adalah excavator yang sangat cocok digunakan untuk pekerjaan yang dilakukan di danau, sungai dan laut.

Apa fungsi dari Excavator?

Secara keseluruhan fungsi dari excavator adalah untuk memindahkan suatu material ke tempat yang diinginkan atau bisa juga digunakan untuk mengeruk tanah yang datar atau membuat kanal sesuai dengan kedalaman dan ukuran yang dibutuhkan. Menurut sumber lain Excavator ini dapat menggali, mengangkut, dan-dengan alat tambahan yang tepat bahkan bisa membuat lubang dan mendorong tiang pancang, menggali parit, fondasi, kolam, menambang dan mengeruk sungai.

Syarat dan hal apa saja yang harus diperhatikan dalam pengeroperasian Excavator?

  1. Pengoperasian loader, excavator, backhoe, shovel, dan sejenisnya harus:
    • Berada pada landasan yang cukup keras untuk menjaga kestabilan
    • Tetap pada posisi stabil di lokasi keija baik dalam kondisi tanjakan atau turunan dan
    • Dihindari pengangkatan/pengisian muatan melalui atau melintasi kabin truk yang akan diisi muatan.
  2. Selain ketentuan sebagaimana dimaksud, dalam pengoperasian excavator.
    • Posisi lengan yang merupakan arm dan boom harus diatur pada saat berpindah lokasi pengerukan untuk mencegah ketidakstabilan
    • Bagian depan maupun belakang harus dipastikan posisinya agar tidak bergerak ke arah yang salah pada saat akan berpindah secara horizontal; dan
    • Posisi arm dan boom terpanjang antara sisi terluar bak (bucket) dengan dinding/struktur bangunan harus ditempatkan paling dekat 60 cm (enam puluh sentimeter).
  3. Excavator pada saat sedang tidak digunakan harus diletakkan pada landasan yang rata tanpa ada kemiringan dengan kondisi rem terkunci dan sisi terluar bucket menempel pada permukaan landasan dan kabin pada posisi sejajar dengan kedua kelabang (crawler).

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *