Pencegahan Kecelakaan Kerja pada Bidang Pengelasan

Pengelasan merupakan kegiatan yang umum dilakukan di berbagai sektor industri, namun juga merupakan salah satu bidang yang membawa risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Bidang pengelasan memerlukan keterampilan teknis yang tinggi dan kesadaran yang kuat terhadap keselamatan untuk mencegah risiko yang terkait dengan pekerjaan mereka. Kecelakaan dalam bidang pengelasan dapat memiliki dampak serius, mulai dari luka ringan hingga kecelakaan fatal. Untuk mengurangi risiko ini, ada beberapa langkah pencegahan yang perlu diterapkan secara ketat. Dalam artikel kali ini kita akan membahas apa yang dimaksud dengan kecelakaan kerja, apa saja bahaya dan resiko kerja pada pengelasan dan juga bagaimana cara pencegahannya.

Apa Yang Dimaksud Dengan Kecelakan di Tempat Kerja?

Kecelakaan di tempat kerja, yang juga dikenal sebagai kecelakaan kerja, adalah kejadian tak terduga di tempat kerja yang mengakibatkan cedera, atau korban jiwa, pada karyawan. Hal ini digambarkan sebagai peristiwa terpisah yang terjadi dalam kegiatan bisnis normal, dan dapat mencakup peristiwa yang terjadi di lokasi perusahaan, atau di luarnya. Kecelakaan di tempat kerja dapat mengakibatkan kerugian fisik atau mental (atau keduanya), termasuk cedera, penyakit, atau bahkan kematian. Insiden umum yang dapat dianggap sebagai kecelakaan di tempat kerja termasuk serangan oleh manusia atau bahkan hewan, kasus keracunan akut, terpeleset atau jatuh di tangga atau trotoar, dan kecelakaan yang disebabkan oleh alat transportasi apa pun. Berikut ini adalah perbandingan ilustrasi dari cara pengelasan yang salah dan dapat menimbulkan potensi kecelakaan kerja dan cara pengelasan yang benar.

Cara pengelasan yang salah

Cara pengelasan yang benar

Apa Saja Resiko Kecelakaan Kerja Pada Saat Pengelasan?

Bahaya kerja pada proses pengelasan memang sudah seharusnya di antisipasi dan dikendalikan agar para pekerja dapat bekerja dengan aman meskipun kecelakaan kerja itu mempunyai potensi yang besar, berikut ini adalah resiko kecelakaan kerja pada saat pengelasan:

Tersengat Listrik 

Sengatan listrik adalah Resiko paling berbhaya dan paling serius bagi seorang welder. Adanya aliran listrik secara tiba – tiba ke tubuh mausia dapat menyebabkan cedera serius bahkan kematian. 

Luka bakar 

Proses pengelasan melibatkan suhu tinggi yang dapat menyebabkan luka bakar pada kulit. Partikel logam yang mencair atau percikan api dari proses pengelasan bisa menyebabkan luka bakar pada kulit pekerja.

Kerusakan Mata 

Ini adalah salah satu akibat yang paling sering ditimbulkan dari pada efek pengelasan. Radiasi cahaya yang dihasilkan selama proses pengelasan bisa merusak mata pekerja. Jika tidak dilindungi dengan kacamata pengaman atau helm yang tepat, sinar ultraviolet dari proses pengelasan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mata (dapat menimbulkan kebutaan). Gejala ketika mata mengalami kerusakan atau gangguan ketika pengelasan:

  • Nyeri ringan hingga berat 
  • Sensitivitas Cahaya
  • Pengelihatan kabur 
  • Mata merah 
  • Mata sangat berair 
  • Pada mata seperti terdapat sesuatu atau pasir yang menutupi mata 

Gangguan pernapasan

Gangguan pernapasan adalah salah satu dampak dari pada resiko kecelakaan kerja, sisa – sisa gas yang dihasilkan dari pengelasan akan terhirup oleh pekerja dan hal ini lah yang menyebabkan gangguan pada pernafasan. Paparan rutin yang berlebih akibat dari pengelasan dapat menyebabkan penyakit berupa 

  • Radang paru – paru 
  • Asma akibat kerja 
  • Kanker 
  • Demam akibat asap logam 
  • Iritasi paru – paru dan tenggorokkan 

Ledakkan dan kebakran

Pengelasan dengan menggunakan gas dapat meningkatkan risiko kebakaran atau ledakan jika gas bocor atau terjadi kesalahan dalam penggunaannya.

Kecelakaan Karena Peralatan

Kecelakaan juga dapat terjadi karena penggunaan peralatan yang tidak tepat atau rusak. Mesin pengelasan yang tidak terawat dengan baik atau tidak dipasang dengan benar bisa menyebabkan kecelakaan serius.

Bagaimana Cara Pencegahan Dari Kecelakaan Kerja?

Pencegahan untuk megendalikan kecelakaan kerja harus dilakukan di setiap tempat kerja guna menganisipasi kecelakaan kerja ketika tempat kerja tersebut mempunyai resiko kecelakaan kerja yang tinggi. Berikut ini adalah cara pencegahan kecelakaan kerja pada pengerjaan welding: 

Pelatihan dan Pendidikan

Bidang pengelasan memerlukan keahlian teknis yang sangat baik. Penting bagi para pekerja pengelasan untuk memiliki pelatihan yang tepat dalam teknik pengelasan dan prosedur keselamatan kerja. Ini termasuk pemahaman mendalam tentang jenis-jenis pengelasan, pemilihan peralatan yang tepat, dan pengetahuan akan bahan-bahan yang mereka kerjakan.

Pengguaan APD (Alat Pelindung Diri)

Alat Perlindungan Diri adalah hal yang tak boleh diabaikan dalam pekerjaan pengelasan. Menggunakan peralatan pelindung adalah hal yang sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja atau Penyakit akibat kerja

Pemeriksaan dan Perawatan Peralatan

Peralatan pengelasan yang baik merupakan faktor kunci untuk mencegah kecelakaan. Pemeriksaan rutin, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan secara teratur diperlukan untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan risiko.

Pengawasan dan Komunikasi

Supervisi dan komunikasi yang baik antara rekan kerja juga sangat penting. Dengan saling mengingatkan dan mengawasi satu sama lain, pekerja akan lebih waspada terhadap potensi risiko dan keadaan darurat.

Berikut ini adalah peralatan atau Alat pelindung diri yang harus digunakan pada saat proses pengelasan : 

  • Alat pelindung pernapasan/Respirator 

Berfungsi untuk melindungi welder dari paparan gas yang berlebih ketika proses pengelasan. Asap las merupakan hasil pembakaran dari bahan kimia atau pelelehan dari material las. Oleh karena itu, asap las ini hampir sama seperti serbuk bersih dan bisa membahayakan alat pernapasan manusia. 

  • Helm atau Topeng Las 

Berfungsi untuk menghindari percikkan percikan atau bunga las yang mengenai wajah, selain itu topeng las juga berfungsi sebagai pelindung mata dari paparan sinar yang dihasilan ketika pengelasan, kaca pada topeng las juga dapat transparan dan ketika sinar itu menyala maka kaca tersebut akan otomatis menghitam untuk melindungi mata agar tidak terjadi Flash Burn.

  • Pakaian tahan api (apron las)

Pakaian tahan api juga berfungsi sebagai pencegah atau pelindung dari percikkan bunga api ketika pengelasan agar tidak mengenai baju dan bisa menyebabkan kebolongan pada baju tersebut 

  • Sarung Tangan 

Sarung tangan berfungsi mencegah percikkan bunga api dari hasil pengelasan karena tangan adalah bagian yang paling rentan dan paling dekat dengan media las

  • Sepatu Bot 

Sepatu bot berfungsi sebagai menahan percikkan bunga api langsung mengenai kaki dan juga mencegah kaki dari benturan atau jatuhan benda keras yang akan menyebabkan kaki terluka dan mengalami cidera.

Kesimpulan 

Kecelakaan kerja tidak akan akan pernah bisa di untuk dihindari tetapi kecelakaan kerja bisa untuk dikendalikan dengan cara – cara tertentu sesuai dengan jenis pekerjaan nya dan resikonya. Keselamatan dalam pekerjaan pengelasan bukanlah tanggung jawab individu semata. Tanggung jawab perusahaan dalam menyediakan pelatihan yang tepat, perlengkapan pelindung, dan lingkungan kerja yang aman sangat krusial. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, kecelakaan dalam bidang pengelasan bisa dikurangi secara signifikan. Kesadaran akan keselamatan dan pencegahan harus menjadi prioritas bagi semua individu yang terlibat dalam pekerjaan pengelasan guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan mengurangi risiko kecelakaan.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *