Mengetahui Jenis – Jenis Alat Penanggulangan Kebakaran

Haloo Garuda Crew!!!

Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang jenis – jenis alat yang biasa digunakan pada penanggulangan kebakaran. Kebakaran sendiri adalah ancaman besar yang dapat terjadi di mana saja. Jadi sangat penting untuk memahami berbagai jenis alat pemadam kebakaran. Artikel ini akan membahas berbagai jenis alat pemadam kebakaran, serta fungsinya dan cara menggunakannya. Bagaimana penjelasan lengkapnya, simak terus artikel kali ini ya Garuda Creww!!!

Apa sih Yang Dimaksud Dengan Kebakaran?

Kebakaran adalah proses yang cepat dan meluas di mana benda atau material hancur oleh reaksi kimia antara oksigen dalam udara dan zat yang mudah terbakar (flammable) seperti gas, debu, cairan, atau bahan organik. Kebakaran dapat disebabkan oleh panas alami, seperti sinar matahari, atau panas dari sumber seperti api atau listrik. Yaitenaga pembakaran, perlambatan pembakaran, dan penyebaran memiliki dampak negatif pada lingkungan.

Dalam konteks keamanan, kebakaran juga dapat dianggap sebagai salah satu jenis bencana alam yang paling sering menyebabkan korban jiwa dan harta benda. Untuk mengurangi risiko bencana ini, pencegahan dan kontrol kebakaran sangat penting.

Apa Saja Yang Menyebabkan Timbulnya Api?

Ada 3 unsur utama yang dapat menyebabkan munculnya api yaitu:

a. Bahan Bakar

Bahan bakar ini terdiri dari 3 unsur yang pertama adalah

  • Padat, seperti: kayu, kertas, majun, kapas dan lain lain
  • Cair seperti minyak tanah, bensin, spirtus, solar dll
  • Gas seperti karbit, LPG, LNG dll.

b. Oksigen

Di dalam udara sendiri terdapat bermacam – macam unsur antara lain oksigen. Pembakaran dapat terjadi bila kadar oksigen didalam udara minimal 15%

c. Sumber panas

Sumber – sumber panas ini dapat dihasilkan dari kimia, listrik, mekanik, nuklir dan juga matahari.

Bagaimana Metoda Dari Pemadaman Api?

Prinsip Teknik pemadaman adalah dengan merusak keseimbangan percampuran ketiga unsur penyebab kebakaran (bahan bakar, Oksigen dan juga sumber panas)atau merusal dan juga mengehntikan proses pembakaran (memutus rantai reaksinya). Berikut ini adalah beberapa cara memadamkan api:

  1. Pendinginan (cooling), yaitu cara untuk memadamkan api sampai dibawah titik nyala dari bahan yang terbakar atau mengurangi penguraian (dekomposisi) bahan bakar padat.
  2. Penyelimuan (Smootheting) atau mengurangi/menipiskan kadar oksigen di udara
  3. Memberhentikan suplai bahan bakar (starvation) menutup kran atau valve, gas bahan
  4. Memutuskan rantai reaksi kimia (Breaking chain reaction) dari proses pembakaran dengan media apar.

Ada juga hal – hal yang harus diperhatikan sebelum garuda crew memadamkan api, yaitu:

  • Arah angin (factor keselamatan dan keberhasilan pemadaman)
  • Jenis bahan bakar
  • Volume/banyaknya dan juga harus memperhatikan potensi bahan yang terbakar dan mudah terbakar
  • Letak dan situasi lingkungan
  • Lamanya terbakar (Golden time)
  • Alat pemadaman yang tersedia atau yang harus diadakan berdasarkan kebutuhan.

Apa Saja Jenis – Jenis Alat Penanggulangan Kebakaran?

Berikut ini adalah alat – alat yang sering digunakan untuk penanggulangan kebakaran:

1. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

APAR atau singkatan dari alat pemadam api ringan adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api pada awal terjadinya kebakaran. APAR biasanya terdiri dari tabung yang berisi bajan kimia pemadam api dan dilengkapi dengan nozzle untuk menyemprotkan bahan bahan kimia tersebut ke api. APAR ini menjadi sangat penting untuk keselamatan di tempat – tempat umum seperti Gedung perkantoran, pusat perbelanjaan dan tempat – tempat lainnya.

2. Alat Pemadam Api Besar (APAB)

APAB adalah singkatan dari Alat Pemadam Api Berat, adalah salah satu jenis alat pemadam api yang digunakan untuk melindungi area dari kebakaran, terutama di area yang memiliki perlindungan yang cukup luas dan berisiko mengalami kebakaran besar, seperti kawasan industri, pom bensin, dan pabrik. APAB memiliki kapasitas antara 20 kg dan 100 kg, dan dia dilengkapi dengan dua roda untuk membuatnya lebih mudah bergerak dan bergerak. Untuk memadamkan kebakaran, APAB biasanya menggunakan bubuk kimia kering yang efektif.

3. Hidran

Fire hydrant adalah sebuah sistem pemadam kebakaran yang berfungsi sebagai terminal air untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran. Fire hydrant terdiri dari banyak komponen termasuk reservoir, pipa distribusi, fire pump, pipa hisap, dan komponen output.

Karena sistemnya berbasis air maka air harus selalu tersedia. Hal Ini dibuat untuk memastikan bahwa sumber air untuk memadamkan api selalu ada dan cukup untuk memenuhi kebutuhan saat terjadi kebakaran.

4. Fire Blanket

Selimut api atau (Fire Blanket) adalah alat pemadam api yang digunakan untuk memadamkan kebakaran pada tahap awal dan kebakaran yang sulit dipadamkan oleh air. Selimut api biasanya terbuat dari fiberglass atau wol, yang mampu menahan panas dan api, dan berfungsi untuk memadamkan sumber api kecil agar tidak membesar atau melindungi diri sendiri ketika api menjadi terlalu besar. Selimut api tersedia dalam berbagai ukuran dan dapat dibeli di toko perlengkapan keselamatan atau online.

5. Alat pemadam Thermatic

Alat pemadam api Thermatic adalah alat pemadam api otomatis yang memiliki sprinkler yang berfungsi untuk mengukur suhu di dalam ruangan. Jika suhu mencapai titik tertentu, misalnya 57–68 derajat Celcius, sprinkler akan pecah dan mengeluarkan media pemadam berupa gas melalui sprinkler yang terletak di dalam alat. APAR Thermatic cocok digunakan di ruangan dengan risiko kebakaran tinggi, area dengan minimal pengawasan, dan ruangan yang tidak dapat terkena air karena media pemadamnya tidak meninggalkan residu.

6. Bola pemadam api

Bola api pemadam adalah alat pemadam api yang memiliki bentuk bulat atau bola. Contoh alat pemadam api bentuk bola antara lain AFO Auto Fire Off Racun API Serbaguna dan Elide Fireball. Bola api pemadam ini didesain untuk mempermudah operasional dan maneuverability dalam situasi kebakaran, serta memberikan daya cakup yang lebih luas daripada alat pemadam api ringan (APAR). Bola api pemadam ini juga dapat digunakan untuk menempatkan pada berbagai titik pemicu kebakaran seperti sirkuit listrik, barrel gas, pabrik, gudang, shopping mall, dan stasiun pengisian BBM

Kesimpulan

Dengan pengetahuan tentang berbagai jenis alat pemadam kebakaran ini, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi situasi darurat. Penting untuk selalu memeriksa dan memastikan bahwa alat-alat tersebut dalam kondisi baik dan siap digunakan sewaktu-waktu. Kesadaran dan kesiapan adalah kunci untuk mengurangi risiko kebakaran dan melindungi nyawa serta harta benda. Nah jadi seperti itulah penjelasan singkat mengenai alat – alat yang dapat mencegah dan memadamkan kebakaran. Semoga penjelasan ini dapat bermanfaat untuk Garuda Crew ya dalam memilih alat perlindungan kebakaran. SEE U IN THE NEXT ARTICLE GUYSS!!!.

https://www.newscientist.com/question/what-is-fire/

https://firehydrant.id/fire-hydrant/

https://tonataindonesia.com/blog/pengertian-dan-cara-kerja-alat-pemadam-otomatis-thermatic

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *