Mengenali Keunggulan Forklift Listrik dan Motor Bakar dalam Dunia Industri

Pada artikel kali ini kita akan coba membahas dan juga memahami apa keunggulan yang hasilkan dari pemakaian forklift dengan penggerak listrik dan pengerak dengan bahan bakar diesel. Garuda crew harus bisa memilih forklift jenis apa yang coock untuk penggunaan di tempat kerja Garuda crew. Dalam industri, forklift adalah tulang punggung pengoperasian, memfasilitasi pengangkutan dan penanganan material dengan cara yang sangat efisien. Dua varian utama forklift yang mendominasi pasar adalah forklift listrik dan forklift mesin pembakaran internal. Artikel ini mengulas definisi, fungsi, jenis – jenis Forklift, komponen – komponen pada forklift, keunggulan dan kekurangan dari masing-masing jenis forklift.

Apa Yang Dimaksud Dengan Forklift?

Forklift adalah alat industri yang digerakkan oleh motor yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan barang di atas palet di dalam lokasi gudang, fasilitas penyimpanan, dan pusat distribusi. Tergantung pada desainnya, beberapa forklift memungkinkan operator untuk duduk saat mengemudikan atau mengoperasikan forklift. Atau jika didefinisikan forklift sendiri adalah alat material handling yang dirancang untuk mengangkat, memindahkan, dan menempatkan beban berat. Alat ini terutama digunakan di berbagai industri dan gudang untuk memfasilitasi proses pengangkutan dan penyimpanan material. Forklift dilengkapi dengan dua Fork atau garpu yang dapat dimasukkan di bawah palet atau benda berat lainnya, memungkinkannya untuk mengangkat dan memindahkan beban dengan mudah.

Apa Saja Fungsi Dari Forklift?

Berikut ini adalah beberapa kegunaan dari forklift:

1. Pengangkatan Barang

Fungsi utama forklift adalah pemindahan dan pengankatan barang dari suatu lokasi ke lokasi lain dengan cepat dan efisien. Forklift dilengkapi dengan fork yang dapat dimasukkan di bawah pallet untuk memudahkan pengangkatan.

2. Pemuatan dan pembongkaran barang

Fungsi selanjutnya adalah untuk memuat dan membongkar barang dari truck, kapal, atau container. Kemampuan untuk mengangkat dan memindahkan beben dengan cepat membuat forklift ini sebagai alat yang efektif dalam proses logistic dan distribusi.

3. Pengauran dan penempatan barang

Dalam gudang forklift digunakan untuk menyusun dan menepatan barang – barang di rak atau area penyimpanan yang telah ditentukan.

4. Pengoperasian dalam ruang terbatas

Forklift dapat dirancang untuk beroperasi dalam ruang terbatas, seperti lorong-lorong sempit di gudang. Ini membuatnya ideal untuk memaksimalkan penggunaan ruang dan meningkatkan efisiensi penyimpanan.

Apa Saja Jenis – Jenis Forklift?

Berikut ini adalah beberapa jenis forklift:

1. Articulating Forklift

Articulated forklift, atau sering disebut sebagai “Flexi Forklift” atau “Bendi Forklift,” adalah jenis forklift yang dirancang dengan kemampuan untuk bermanuver di ruang sempit dan terbatas. Keunikan utama articulated forklift terletak pada kemampuannya untuk berbelok dan menyeimbangkan beban saat beroperasi di koridor yang sangat sempit, seperti lorong gudang yang terbatas.

2. Counterbalance Forklift

Counterbalance forklift adalah jenis forklift yang dirancang dengan bobot dan kestabilan yang memadai untuk dapat mengangkat dan membawa beban tanpa memerlukan balans tambahan, seperti kaki penyangga atau pegangan samping. Disebut “counterbalance” karena berat forklift sendiri, terutama bagian yang berada di belakang, berfungsi sebagai penyeimbang alami untuk beban yang diangkat di bagian depan.

3. Side Loader Forklift

Side loader forklift, atau sering disebut sebagai “sideloader,” adalah jenis forklift yang dirancang khusus untuk mengangkut dan memindahkan beban dari sisi, bukan dari bagian depan atau belakang seperti forklift konvensional. Keunikan utama dari side loader forklift adalah kemampuannya untuk mengangkut beban sepanjang sisi forklift, memungkinkan pengoperasian di koridor yang lebih sempit dan penyimpanan di antara rak yang lebih efisien.

4. Reach forklift

Reach forklift adalah jenis forklift yang dirancang khusus untuk mencapai dan mengangkat beban pada ketinggian yang lebih tinggi. Forklift ini umumnya digunakan di gudang atau fasilitas penyimpanan yang memiliki rak penyimpanan tinggi.

5. Turret Forklift

Turret forklift, atau sering juga disebut sebagai VNA (Very Narrow Aisle) forklift, adalah jenis forklift yang dirancang khusus untuk bekerja di koridor yang sangat sempit. “Turret” merujuk pada kemampuannya untuk berputar pada sumbu vertikal, memungkinkan operator untuk mengangkat dan menurunkan beban dengan presisi tinggi di antara rak penyimpanan yang sangat dekat.

6. Rough Terrain Forklifts (Telehandler)

Rough terrain forklift atau forklift untuk medan kasar, adalah jenis forklift yang dirancang khusus untuk beroperasi di kondisi tanah yang tidak rata atau medan yang kasar. Forklift ini dibangun untuk menangani tantangan medan yang tidak teratur, seperti tanah berlumpur, kerikil, atau bahkan area konstruksi.

7. Order Pick Truck

Order picking truck adalah jenis forklift yang dirancang khusus untuk mengambil barang dari rak penyimpanan di gudang atau pusat distribusi. Forklift ini memungkinkan operator untuk mengakses dan mengambil item dari ketinggian rak, memfasilitasi proses pemilihan barang atau pesanan dengan efisien. Perbedaan antara order pick truck dengan reach truck adalah jika order pick truck bisa membawa operator naik keatas untuk mengambil barang sedangkan reach truck hanya membawa atau menakkan barang ke atas. Maka dari itu Order Pick Truck membutuhkan pengaman tambahan karena pengerjaannya berhubungan dengan ketinggian.

8. Double Deep Forklift

Double deep forklift adalah jenis forklift yang dirancang khusus untuk mengakses rak penyimpanan yang lebih dalam dari pada forklift konvensional. Forklift ini memungkinkan untuk mengangkut dan menempatkan barang di dalam rak penyimpanan dengan kedalaman yang lebih. Ciri utama dari double deep forklift adalah kemampuannya untuk meraih dan menempatkan barang ke dalam rak yang lebih dalam tanpa harus memerlukan ruang koridor yang sangat lebar.

9. Walkie Forklift

Walkie forklift, atau walkie stacker, adalah jenis forklift yang dirancang untuk dioperasikan dengan cara berjalan di belakang atau di samping alat tersebut. Meskipun walkie forklift tidak memiliki kursi untuk operator, operator berjalan bersama dengan forklift dan mengendalikan operasinya menggunakan kendali yang mudah dijangkau. Forklift ini sering digunakan untuk menangani beban yang lebih ringan hingga menengah dan biasanya cocok untuk aplikasi di dalam gudang atau area dengan ruang terbatas.

Apa Saja Komponen – Komponen Utama Pada Forklift?

Berkut ini adalah komponen – komponen utama yang ada pada forklift:

a. Frame or Chasisis

Fungs Chassis adalah kerangka atau rangka utama forklift yang mendukung semua komponen lainnya. Ini memberikan kekuatan dan stabilitas keseluruhan pada forklift. Chasis meliputi komponen yang menahan beban dan sebagai tempat sandaran komponen lainnya. Gambar chasis dapat dilihat pada gambar diatas.

b. Counterweight

Counterweight  forklift merupakan komponen yang dirancang untuk menjaga kestabilan forklift saat mengangkat benda berat. Penyeimbang dipasang di bagian belakang forklift, berlawanan dengan garpu dan beban yang diangkut. Fungsinya  untuk menyeimbangkan berat beban yang diangkat oleh garpu depan dan mencegah forklift terjungkal ke belakang.

3. Carriage

Carriage adalah bagian dari forklift yang sangat penting yang berfungsi sebgai penghubung antara mast dan fork karena ditempat ini fork melekat. Carriage juga berfungsi sebagai sandaran keamanan untuk barang barang di pallet disaat kondisi barang berada di atas mast lifting.

d. Mast

Fungsi Mast adalah struktur vertikal yang mendukung garpu dan memungkinkan pengangkatan dan penurunan barang. Mast biasanya dapat dimiringkan ke depan atau ke belakang untuk membantu dalam mengangkat dan menurunkan beban.

e. Cylinder lift

Silinder pengangkat (cylinder lift) forklift merupakan komponen hidrolik yang  menggerakkan Mast sehingga garpu forklift dapat dinaikkan dan diturunkan. Sistem hidrolik  forklift menggunakan silinder hidrolik untuk mengubah tekanan hidrolik menjadi gerakan linier vertikal pada tiang.

f. Tilt cylinder

Fungsi Utama Tilt cylinder berfungsi untuk memiringkan mast (tiang) forklift ke depan atau ke belakang. Ini memungkinkan operator untuk menyesuaikan sudut garpu saat mengangkat atau menurunkan beban. Tilt cylinder menciptakan gerakan memiring pada mast forklift, yang mempengaruhi sudut garpu.

g. Fork (Garpu)

Garpu forklift adalah  peralatan  yang digunakan untuk mengangkat dan mengangkut beban. Garpu ini biasanya dipasang pada ujung tiang forklift dan dapat dinaikkan dan diturunkan melalui sistem hidrolik. Fungsi utama garpu adalah menyediakan platform yang stabil untuk memindahkan dan mengangkat barang dan material.

h. Tire

Roda dan ban forklift sangat penting untuk pergerakan dan mobilitas forklift di berbagai jenis permukaan. Roda terdiri dari roda depan dan roda belakang, dan ban harus dirancang untuk bekerja baik di dalam maupun di luar ruangan.

i. Overhead Guard

Pelindung atas adalah komponen yang biasanya dipasang di  atas forklift untuk melindungi operator dari potensi bahaya jatuhnya barang dan material selama pengangkutan. Komponen ini dimaksudkan untuk melindungi benda jatuh seperti kotak, barang, atau material lain yang mungkin terjatuh pada saat forklift sedang bergerak atau mengangkat suatu beban.

j. Name plate

Name plate adalah alat yang digunakan untuk meligat kapasitas forklift, daya, tahun pembuatan, pabrik pembuat dll. Nama plate ini masuk kedalam bagian safety device.

k. Kemudi

Kemudi pada forklift merujuk pada sistem kontrol yang memungkinkan operator mengarahkan dan mengendalikan pergerakan forklift. Sistem kemudi ini memainkan peran penting dalam menjalankan forklift dengan aman dan efisien.

l. Lampu – lampu

Lampu forklift merupakan komponen penting yang menerangi area sekitar forklift dan membantu dalam bekerja di berbagai lingkungan kerja, terutama di area yang remang-remang atau gelap.

m. Engine

Fungsi Mesin adalah sumber daya utama forklift. Mesin menggerakkan forklift dan memberikan daya untuk fungsi hidrolik dan elektrik lainnya. Mesin pada forklift tebagi menjadi 2 jenis yaitu internal combustion angine dan juga motor listrik

n. Hydrolik system

Fungsi Sistem hidrolik menggunakan cairan hidrolik untuk menggerakkan garpu dan mengendalikan bagian-bagian lain dari forklift. Ini memungkinkan pengemudi mengangkat dan menurunkan beban dengan mudah

o. Kabin Operator

Kabin  forklift adalah area atau ruang tertutup tempat operator duduk atau berdiri untuk mengontrol pengoperasian forklift. Kabin ini dirancang untuk memberikan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi operator saat menggunakan forklift.

Dari penjabaran diatas kita menemukan bahwa terdapat 2 mesin yang ada pada forklift yaitu Internal Combution Engine dan Forklift Listrik dimana dari kedua mesin penggerak tersebut mempunyai perbedaan yang sangat signifikan. Berikut ini adalah manfaat (kekurangan dan kelebihan dari pada kedua jenis forklift tersebut) dan garuda crew dapat menentukan jenis forklift apa yang cocok digunakan pada perusahaan.

Kesimpulan

Memilih antara forklift diesel dan forklift listrik harus mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi spesifik di lingkungan industri. Forklift diesel cocok untuk operasi berat di luar ruangan, sementara forklift listrik lebih cocok untuk operasi dalam ruangan dengan pertimbangan efisiensi energi dan kebersihan lingkungan.

Forklift listrik mungkin menjadi pilihan yang lebih tepat untuk mengurangi dampak lingkungan dan biaya operasional jangka panjang. Namun, untuk aplikasi yang menuntut kapasitas angkatan yang tinggi dan operasi di luar ruangan, forklift diesel masih dapat menjadi pilihan yang efisien. Pemilihan yang bijak harus mempertimbangkan kebutuhan unik dan tujuan berkelanjutan untuk perusahaan teman – teman.

Kelebihan dan Kekurangan Forklift Diesel :

NoKelebihan Forklift DieselKekurangan Forklift Diesel
1Perawatan yang cukup rendahMenghasilkan asap knalpot yang pekat dan berbahaya untuk pernapasan
2Daya yang dihasilkan dari mesin diesel tinggiBising ketika penggunaan
3Performa lebih baikGetaran mesin lebih besar karena menggunakan diesel
4Lebih mudah untuk pengangkatan beban beratChasis atau rangka lebih besar
5Kapasitas yang diangkat lebih besarMenghasilkan asap knalpot yang pekat dan berbahaya untuk pernapasan
6Perawatan yang cukup rendahBising ketika penggunaan
7Daya yang dihasilkan dari mesin diesel tinggi

Kelebihan dan Kekurangan Forklift Listrik :

NoKelebihan Forklift ListrikKekurangan Forklift Listrik
1Tidak menghasilkan asap atau gas berbahaya.Waktu charging yang lama
2Inilah keunggulan utama  forklift elektrik dan  mengapa forklift ini sangat cocok digunakan di ruang terbatas.Pemakaian baterai hanya bisa digunakan selama 8 jam saja.
3Hampir tidak ada suara bising saat menjalankan mesin Harga forklift electric relatif mahal dibanding forklift diesel atau LPG.
4Baterai berat menurunkan pusat gravitasi dan meningkatkan stabilitas Kapasitas terbesar forklift electric hanya mampu mengangkat beban sampai 6 ton saja.
5Visibilitas belakang yang lebih baik karena knalpot dan tangki bahan bakar hilangSpare part yang mahal dan terkadang susah dicari di pasaran
6Radius belok yang lebih kecil karena desain yang ringkasMasalah tegangan pada forklift biasanya menjadi masalah yang umumnya terjadi.
7Getaran pada mesin berkurang. Tidak seperti Forklift pada umumnya yang memiliki getaran yang kuat ketika mesin menyalaKarena kapasitas baterai yang berat, membuat penggantian baterai sangat ribet dan harus menggunakan forklift lain atau lift khusus untuk mengangkat baterai tersebut, pada saat penggantian.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *